IMPLIKATUR PADA PENYIMPANGAN PRINSIP SOPAN SANTUN DAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TAYANGAN TALK SHOW “RUMPI: NO SECRET” : KAJIAN PRAGMATIK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran prinsip kesopanan dalam tayangan talk show “Rumpi: no secret”, mendeskripsikan bentuk-bentuk implikatur percakapan yang dihasilkan dari pelanggaran prinsip kerja sama dalam tayangan talk show “Rumpi: no secret” mengenai kasus perceraian. Jenis penelitian ini menggunakan teori pragmatik. Data yang dianalisis diperoleh dari lima tayangan episode “Rumpi: No Secret” membahas kasus perceraian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Berdasarkan hasil analisis, penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: pertama, ditemukan adanya pelanggaran yang dominan pada prinsip kesopanan yang melanggar maksim kerendahan hati dengan tidak bersikap rendah hati dengan mengurangi pujian terhadap diri sendiri sehingga penutur seringkali menunjukan sifat tinggi hati, kedua banyak juga ditemukan pelanggaran yang dominan pada prinsip kerja sama yang melanggar maksim relevansi dengan tidak memberikan informasi atau jawaban yang relevan, karena pada data tuturan seringkali penutur memberikan informasi yang tidak relevan dengan memberikan tuturan berupa sindiran kepada lawan tuturnya. Dan yang ketiga, talk show “Rumpi: no secret” yang membahas mengenai kasus perceraian juga banyak ditemukan mengenai implikatur yang lebih pada mencibir dengan halus, menunjukan rasa atau sifat tinggi hati, menolak memberi jawaban dan menyatakan gurauan untuk membangkitkan rasa humor saat acara berlangsung